Entah apa lagi yang dapat kucari
Entah apa lagi yang dapat kunanti
Masihkan jendela buramku menanti titik air terjatuh
Atau masihkah rimbunan hijau menunggu lembabnya lagi
Dibalik tanya masih terdapat tanya
Untuk temukan arti sejati
...
Masih tersimpan di dalam cortex ini
Sudut bibirnya yang tenangkan diri
Kilau mata yang dapat hangatkan hati
Desir suara yang kian tenangkan emosi
Waktu tak sadar terputar semakin cepat
Ketika menempatkan diri didekat arti sejati
Hanya tawa terdengar hanya rasa yang terpancar
Ada tanya yang kembali tanyakan arti
Sampai kapan nyata ini kembali menjadi imaji?
1 comments:
salam from Sarawak..tumpang lalu jap~daa..
Post a Comment