Teringat Kembali

Friday, December 26, 2008 0 comments
Dimanakah, akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana oh dimana, dimana
Dimana lagi, harus kucari


Salah satu penggalan lagu yang dinyanyikan oleh Utha Likumahua yang berjudul Tersiksa Lagi ini baru saja memenuhi kepala gwa. Dimana gwa sedang asik-asiknya ngebrowsing buat baca-baca artikel, tiba-tiba dengan ajaibnya muncul sepenggal lagu tersebut. Dan gwa lalu menanyakan lagu tersebut ke teman-teman gwa dengan bermodalkan penggalan itu.

Gwa gak habis pikir kenapa gwa sampai "ngidam" nih lagu. Seingat gwa, gwa gak mendengarkan lagu itu seharian ini. Bahkan lagu itupun sudah sangat jarang sekali di dengarkan oleh teman-teman gwa, apalagi gwa. Kenapa ya? Just forget about it.

Untung teman gwa tau soal lagu-lagu yang agak oldies. Ya, berkat hunting bersama teman gwa itu, akhirnya gwa nemuin nih lagu ajaib. Mantep banget dan harus didenger!

Berikut Lagu dan liriknya:



Tersiksa lagi ( Cipt Geirge L & Chris kaihatu) - UTHA LIKUMAHUA

Kala surya menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa

Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati yang sedang
Dimabuk asmara dan menyiksa raga

Dimanakah, akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana oh dimana, dimana
Dimana lagi, harus kucari

Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa, oh mengapa, mengapa
Tersiksa lagi


*catatan penting:

Gwa tiba2 jadi kepengen denger nih lagu bukan karena gwa suka denger lagu keq ini. Tapi memang gwa lagi kepengen doang. That's all..

Kacau! Barusan gwa dapet komentar sama temen gwa, katanya, "tumben lw bisa norak keq gitu.." Weleh... Bukan maksud gwa menorakkan diri sendiri. Tapi karena gwa cuma kepengen denger nih lagu doang. Ada satu lagi, salah satu teman sekelas gwa di SMA dulu juga mengomentari hal yang senada.

Untuk terakhir kalinya, klarifikasi dari gwa. Gwa hanya sedang ingin mendengarkan lagu ini saja. Bukan karena gwa menyukai lagu-lagu yang seperti ini atau sebab-sebab lainnya.

Semoga...

Wednesday, December 24, 2008 1 comments
Merengkuh mengurung dalam diri
Menahan deru perih yang terus hantui
Menatap kembali satu kekosongan hati

Indah..

Tatapan tajam yang kian menusuk diri
Celotehan kosong yang membungkam arti
Kepalsuan jati yang makin menjadi

Benar-benar indah...

Dan mereka pun lalu tertawa
Diatas khianat hati

Lagi pengen banget nulis ini..
Semoga nyata akan kembali didengar
Dan kepalsuan mati perlahan

Punk Rawk Freakers

Sunday, December 21, 2008 0 comments
Musik itu universal. Satu kalimat yang selalu gwa ingat dari seorang kenalan yang gwa temui sebelum event ini berlangsung. Awalnya gwa diajak oleh teman-teman gwa untuk menghadiri salah satu event yang sangat amat langka terjadi di sebuah negeri yang amat sangat tidak menyukai musik-musik keras. Event tersebut kalau tidak salah ingat namanya Punk Rawk Freakers. Ya PRF...

Mungkin perjuangan masing-masing menuju ke tempat gigs ini berlangsung sungguh sangat berbeda jika usaha gwa dibandingkan dengan usaha teman-teman gwa. Kenapa? Ya, gwa sehari sebelum PRF dimulai masih berada di Sintok, tepatnya di UUM tercinta, menggelapar tak berdaya karena tidak ada kerjaan. Dan teman-teman gwa yang lain, Wawe', Aming, Alfa, dan bang Sigit, mereka berada tidak jauh dari lokasi PRF berlangsung. Tapi jika pengorbanan yang dijadikan tolak ukur, merekalah yang menang.

Hari Minggu 20 Des, dimana PRF berlangsung, kami sudah berkumpul di Pudu Raya. Pudu Raya kalau gwa tidak salah adalah nama terminal. Walaupun sekilas tidak terlihat seperti terminal, memang itu adanya, Pudu Raya adalah sebuah terminal *penulis sedang cacat*. Ok back to topic, setelah kami semua berkumpul dan singgah di salah satu restoran cepat saji sejenak kami langsung mencari lokasi PRF berlangsung. Jalan silang, satu-satunya clue yang kami dapatkan tentang lokasi One Cafe berada. Cafe yang menyelenggarakan gigs yang akan kami hadiri.

Setelah berputar-putar kesana kemari, akhirnya kami menemukan si-One Cafe tersebut. Sempat bingung sejenak. Ya kami bingung, bingung akan keadaan One Cafe yang lebih menyerupai sebuah Pub ketimbang sebuah tempat yang berada dalam pikiran kami. Setelah tanya sana tanya sini, kami mendapatkan informasi kalau event tersebut belum dimulai. Dan setelah itu kami memutuskan untuk nangkring di depan One Cafe sejenak.

Tidak beberapa lama penjualan tiket sesi-2 pun di buka. Ngantri sebentar, kami akhirnya mendapatkan 1 buah cap tanda masuk, 1 buah stiker dan 1 buah kupon. Persis seperti antri pembagian sembako. Untung saja kami tidak diberi minyak goreng pada saat itu. Tidak lama acara dimulai dan kami segera mempersiapkan posisi dan melakukan pemanasan di tempat.

Adrenalin sudah dipersiapkan untuk dipacu.

Bowlfish, band pertama yang membuka acara PRF. Pada saat itu terdapat lebih dari 6 band yang mengisi acara. Dan setiap band membawa 5 lagu. OK, pada saat bowlfish membawa lagu ke-5nya gwa dan wawe dengan semangat 45 langsung maju ke depan pangung dan melakukan tarian aneh *itu bagi orang-orang yang gak tau arti moshing*. Dipertengahan lagu gwa dan wawe baru menyadari kalau hanya kami berdua saja yang maju. Dan yang lain, hanya duduk manis di sofa cafe.

Garing. Benar-benar garing. Suasana yang gwa rasakan pada saat itu. Namun ketika band kedua tampil, terjadi perubahan suasana. Hampir kesuluruhan penonton maju kedepan panggung. Entah karena abis melihat 2 orang yang sempat ngelakuin hal aneh didepan atau apalah. Mereka benar-benar mengisi kekosongan di depan panggung. Semangat yang sempat turun akhirnya mulai naik kembali.

Setelah musik dimainkan, para penonton yang berada didepan hanya diam dan tanpa respon sama sekali. OH GOD!! WTF IS GOING ON!!, Kalimat yang pengen gwa teriakin pada saat itu. Mereka hanya berdiri mantap tidak bergerak. Seperti menonton konser musik klasik. Dan gwa kembali menelan kekecewaan.

Pada saat band kedua membawakan lagu yang kedua, akhirnya mereka membawakan lagu yang bertempo cukup cepat. Otomatis semangat kembali terpacu. Kami bersama-sama langsung membuat diskusi kecil dan menentukan untuk maju bersama-sama. Dengan waktu yang cukup singkat akhirnya kami segera berlari kedepan dan langsung menghantam crowd yang sedang berdiri dan menikmati lagu.

Awalnya penonton yang lain hanya melihat kami dengan heran. Mereka seakan melihat sekumpulan orang yang menikmati lagu dengan cara yang sedikit lebih rusuh. Pada saat itu gwa hanya berpikir untuk menikmati lagu dan bereaksi dengan lagu yang gwa dengar sewajarnya. Tidak ketinggalan sepatu kesayangan gwa juga ikut menikmati lagu. Entah sudah berapa orang yang telah dicium olehnya.

Akhirnya band yang kami tunggu-tunggu tampil. Skunkfix, band yang berasal dari penang inilah yang menjadi salah satu alasan gwa datang ke event ini. Kami pun seperti semakin tidak sadarkan diri. Kami terus terbawa alunan kencang musik-musik punkrock yang dibawakan oleh skunkfix. Di pertengahan, gwa pun memutuskan untuk mundur kebelakang. Energi gwa habis total, kepala gwa udah pusing. Bahkan untuk meloncat pun gwa sudah tidak mampu lagi.

Gwa akhirnya berisitirahat dan hanya merekam dan mengambil gambar dari belakang selagi teman-teman gwa masih menikmati lagu di depan panggung. Berikut foto-foto yang berhasil gwa ambil.

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

I am Not Your Supporter

Monday, December 15, 2008 6 comments
ASEAN University Games 2008 Kuala Lumpur. Satu acara yang terdengar cukup meriah. Dimana gemuruh semangat peserta pertandingan dan riuh teriakan suporter yang seperti tak berhenti menyemangati para peserta pertandingan tersebut. Tapi pernahkah kalian mendengar teriakan hati disamping teriakan sorak dari suporter tersebut?

Ya, gwa telah menjelaskan di post gwa sebelum ini. Gwa mengikuti satu kegiatan di acara tersebut. Menjadi anggota tim pasukan sorak (suporter). Awalnya gwa hanya mengira tim yang dikirim UUM hanya untuk mensupport perwakilan UUM saja. Dan yang lebih tragisnya gwa awalnya mengira acara tersebut hanya pertandingan olahraga antar kampus saja. Namun kenyataannya, acara tersebut merupakan salah satu acara berskala Internasional, at least se-ASEAN. Bahkan gwa dan teman gwa mengetahui bahwa pertandingan ini adalah ASEAN unversity Games setelah sampai di tempat penginapan.

Suporter, terdengar mengasikkan bukan? Kenyataannya tidak sama sekali, sampah total. Sangat bertentangan dengan dugaan gwa sebelum berangkat. Selama gwa mengikuti kegiatan ini, hanya rasa capek dan sedikit fun yang gwa dapat. Dan baru hari ini saya hanya merasa bosan, capek dan eneg. Jujur, kegiatan ini sangat bertentangan dengan PPKn yang pernah gwa pelajari sewaktu SD. Bagaimana tidak eneg dan trus menahan hati. Dimana perwakilan Indonesia dalam satu cabang olahraga sedang berusaha sebaik mungkin untuk membela Indonesia, gwa dengan sangat terpaksa ikut membela negara tempat saya berkuliah.

Rasa bersalah. Selama gwa mengikuti kegiatan ini gwa terus dihantui dengan rasa bersalah dan malu yang teramat sangat. Gwa merasa salah untuk membela pihak yang seharusnya tidak untuk dibela. Gwa merasa malu, gwa merasa malu pada diri gwa sendiri dimana gwa tidak mampu menunjukkan rasa nasionalisme gwa. Dan sekarang saya telah memutuskan untuk meluruskan semua kesalahan gwa.

Gwa memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan ini lagi. Gwa sudah tidak mampu lagi membohongi diri sendiri dimana saya terus dipaksa untuk mensupport negara orang selama kegiatan ini. Dan malam ini gwa telah membulatkan tekad untuk keluar dari kegiatan brengsek ini.

Akhirnya Libur

Sunday, December 7, 2008 0 comments
Setelah melewati kelas super singkat (English for communication 2) selama 8 hari, hari-hari kebebasan akhirnya tiba. Liburan yang gwa tunggu-tunggu datang juga. Kalo dihitung-hitung liburan semester ini, setelah dipotong E.comm2, hanya berlangsung sekitar 20 hari.

Memang sangat singkat. Karena itu gwa berpikir liburan ini harus gwa manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari beristirahat (tidur) sampai bersenang-senang (ngalor ngidul gak jelas). Mungkin mantep banget kalo liburan kali ini telah ada rencana untuk menjalaninya. Tapi sialnya gwa gak punya rencana sama sekali.

Just go with the flow. Kalimat itu sepertinya berlaku banget dengan keadaan gwa sekarang. Dimana gwa menempatkan diri gwa dengan kedilemaan untuk memilih harus ngapain dan dengan siapa gwa menjalani liburan. Dan ujung-ujungnya gwa akhirnya menjalani liburan dengan menerima segala jenis ajakan dari teman-teman gwa.

Kalo gwa tidak salah ingat, besok (8 Desember) gwa dan teman-teman gwa yang lain mengikuti satu kegiatan gak penting dari UUM. Kami mendaftarkan diri menjadi suporter perwakilan UUM di pertandingan olahraga antar universitas. Lokasinya sudah pasti berada di Kuala Lumpur, untuk lebih tepatnya gwa gak tau. Satu kegiatan yang lumayan menghabiskan kekosongan di liburan gwa.

Namun ada satu permasalahan, tiba-tiba pada saat ini mood malas gwa akhirnya kembali nempel. Dan mood ini berhasil menyerang niat keikutsertaan gwa dalam kegiatan ini. Sampai sekarang gwa sedang berpikir apakah kegiatan gak penting ini mampu mengisi liburan gwa dengan sebaik-baiknya atau sebaliknya.

Ya, liburan kali ini bisa jadi gak ada yang istimewanya. Tapi setidaknya gwa berharap liburan kali ini gak sia-sia.

Topi Jerami

Thursday, December 4, 2008 0 comments













View the complete topijerami tour schedule


Lagi pengen bantuin band-band punk dalam negeri buat manggung di kota kalian. Just demand it!