I am Not Your Supporter

Monday, December 15, 2008
ASEAN University Games 2008 Kuala Lumpur. Satu acara yang terdengar cukup meriah. Dimana gemuruh semangat peserta pertandingan dan riuh teriakan suporter yang seperti tak berhenti menyemangati para peserta pertandingan tersebut. Tapi pernahkah kalian mendengar teriakan hati disamping teriakan sorak dari suporter tersebut?

Ya, gwa telah menjelaskan di post gwa sebelum ini. Gwa mengikuti satu kegiatan di acara tersebut. Menjadi anggota tim pasukan sorak (suporter). Awalnya gwa hanya mengira tim yang dikirim UUM hanya untuk mensupport perwakilan UUM saja. Dan yang lebih tragisnya gwa awalnya mengira acara tersebut hanya pertandingan olahraga antar kampus saja. Namun kenyataannya, acara tersebut merupakan salah satu acara berskala Internasional, at least se-ASEAN. Bahkan gwa dan teman gwa mengetahui bahwa pertandingan ini adalah ASEAN unversity Games setelah sampai di tempat penginapan.

Suporter, terdengar mengasikkan bukan? Kenyataannya tidak sama sekali, sampah total. Sangat bertentangan dengan dugaan gwa sebelum berangkat. Selama gwa mengikuti kegiatan ini, hanya rasa capek dan sedikit fun yang gwa dapat. Dan baru hari ini saya hanya merasa bosan, capek dan eneg. Jujur, kegiatan ini sangat bertentangan dengan PPKn yang pernah gwa pelajari sewaktu SD. Bagaimana tidak eneg dan trus menahan hati. Dimana perwakilan Indonesia dalam satu cabang olahraga sedang berusaha sebaik mungkin untuk membela Indonesia, gwa dengan sangat terpaksa ikut membela negara tempat saya berkuliah.

Rasa bersalah. Selama gwa mengikuti kegiatan ini gwa terus dihantui dengan rasa bersalah dan malu yang teramat sangat. Gwa merasa salah untuk membela pihak yang seharusnya tidak untuk dibela. Gwa merasa malu, gwa merasa malu pada diri gwa sendiri dimana gwa tidak mampu menunjukkan rasa nasionalisme gwa. Dan sekarang saya telah memutuskan untuk meluruskan semua kesalahan gwa.

Gwa memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan ini lagi. Gwa sudah tidak mampu lagi membohongi diri sendiri dimana saya terus dipaksa untuk mensupport negara orang selama kegiatan ini. Dan malam ini gwa telah membulatkan tekad untuk keluar dari kegiatan brengsek ini.

6 comments:

  • Amanda

    Hal ironis bisa terjadi di mana saja dan kapan saja :D Yeps, mungkin keputusan lo untuk meninggalkan acara itu adalah yang terbaik.

    Btw, itu kok bisa Feb, judul entri sama linknya beda?

  • haha ada seorang idealis disini..

  • RuleBreaker

    @Amanda
    Maybe..

    Emm... tinggal di ubah aj judulnya. Wakakakakakak

    @Putrijump
    Idealis atau apapun itu, gwa hanya memilih apa yang gwa inginin dan apa yang gak mau gwa jalanin.

  • ladyhavivi

    wahahahahaha kok taw blog v? dr mana kebo? hahaha :p

  • RuleBreaker

    @vifi
    Jiah, gwa lagi jalan2 ke zoo nya di malay tiba2 ada tulisan alamat blog lw di kandang badak.

    Bruakakakakakakakakak!!

  • afis

    wakakakakka....

    oi alamat blog gue pindah cuy..
    escolarians.blogspot.com