Sahur Kadang Bikin Repot

Tuesday, August 25, 2009 2 comments
Yaaakkk!!

Akhirnya gw ada niat buat nulis lagi. *siul2* Kalo diitung-itung puasa udah masuk hari ke... emmm... engghh... 4 deh keqnya. Ya ya.. udah masuk hari ke-4. Dan bulan puasa tahun ini adalah bulan puasa yang bener-bener beda. Mulai dari hal-hal kecil sampe hal-hal yang berhubungan dengan perut (masalah gede ini), gw rasa jadi bener-bener out of control.

Satu hal yang bener-bener rada ngeberatin di bulan puasa adalah SAHUR. Oh god, gimana jadinya kalo sahur kelewat. Nah cara gw mengantisipasi sahur yang kebablasan adalah menjaga kesadaran gw sampe datang waktunya imsak alias begadang sampe imsak. Manjur sih, sahur bisa g lewat, tapi muncul satu masalah lagi. Gara-gara begadang mulu, belakangan ini gw bangun minimal jam 1-2 siang. Oalah...

Gimana gw masuk kelas pada saat bulan Ramadhan kalo bangun aj gw segitu. Masa makin parah pada bulan-bulan sebelumnya. GW PENGEN KULIAH!!!

Belum lagi usaha buat beli sahurannya. Harus menempuh jarak yang lumayan jauh kalo pake kaki doang. Untungnya ada motor yg bisa dipinjem (dipalakin) punyanya lutfi. Tapi ada satu keharusan, gw harus menghirup udara subuh tiap hari. Karena badan gw belum berevolusi jadi badan tukang ojek yang bener-bener kuat akan segala macan cuaca, sekarang gw ngerasa meriang-meriang g jelas.

WARRGGHHH!!

....

Dan akhirnya gw mengambil 2 opsi untuk temukan solusi dalam permasalahan kali ini:

1. Tidur secepat mungkin dan bangun secepat mungkin *Kalau bisa sebelum imsak*

atau
2. Tidur seperti biasa kemudian bangun seperti biasa dan mensugestikan diri untuk memindahkan imsak bulan puasa tahun ini jadi sedikit berbeda, yaitu pada saat berakhirnya jam makan siang.

Daniel Bedingfield - I Can't Read You

Thursday, August 20, 2009 0 comments


I'm never shy but this is different
I can't explain the way I'm feeling tonight
I'm losing control of my heart
Tell me what can I do to make you happy
Nothing I ever say seems to come out right
I'm losing control of my heart, yeah

And I wish that I could be
Another better part of me
Can't hear what you're thinking
Maybe if I just let go
You'd open up your heart

But I can't read you
I wish I knew what's goin' through your mind
Can't touch you, your heart's defending I get left behind
Can't reach you
I wish I knew what's going through your mind
Can't touch you, your hearts protecting
I get left behind

I like you so much I'm acting stupid
I can't play the game I'm all intense and alive
I'm losing control of my heart
I'm not supposed to be this nervous
I should play my hand all cool and calm
I can't breathe
I'm losing control of my heart (yeah yeah yeah)

And I wish that I could see
The other better parts of me
Feel this fire I'm feeling
Then you'd see me in control
And baby then you'd know

But I can't read you
I wish I knew what's goin' through your mind
Can't touch you, your hearts protecting
I get left behind
Can't reach you, I wish I knew what's going through your mind
Can't touch you, your hearts defending
I get left behind

I wish that you could see
A better part of me
Feel this fire I'm feeling
Then you'd see me in control
And baby then you'd know

But I can't read you
I wish I knew what's goin' through your mind
Can't touch you, your heart's protecting
I get left behind
I can't read you
I wish I knew what's going through your mind
Can't touch you, your hearts defending I get left behind

Can't read you
I wish I knew what's goin' through your mind
Can't touch you, your heart's protecting
I get left behind
I can't read you.
I wish I knew what's going through your mind
Can't touch you, your heart's defending I get left behind

Can't read you
I wish I knew what's goin' through your mind
Can't touch you, your heart's protecting
I get left behind

Satu Tetes Pelita

Saturday, August 8, 2009 0 comments


04.17

Malam kian menyelimuti gw dengan hembusan sejuknya. Tak lupa hisapan demi hisapan penginspirasi, yang bagi sebagian orang menyebutnya racun, menemani gw di indahnya malam ini. Masih disekitar kehidupan gw, hidup yang penuh dengan hal-hal baru yang g bisa gw hindari.

Beberapa hari ini gw mendapati diri gw bermain dengan inspirasi yang lumpuh. Inspirasi yang muncul dengan tiba-tiba yang dengan mudahnya diledakkan namun g sempat gw realisasikan. Terlalu banyak, mungkin ini yang ngebuat gw harus menyaring mana yang harus didahulukan, disingkirkan dan dilupakan.

Pernah gw terpikir kapan gw meraih kebahagiaan gw. Kapan gw bisa mencapai satu titik puncak kebahagiaan gw. Dan ya, gw g bisa nemuinnya walaupun hal tersebut telah gw raih sekalipun. Akhirnya gw kembali memutar logika gw untuk menarik kembali satu kesimpulan dan jawaban.

Ya, gw mampu menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan gw. Salah satunya tentang kebahagiaan gw. Jujur gw sempat menjadi orang yang sering mengeluh, everyone always have a blue side anyway.

Kenapa gw dulu terus mencari titik yang konon kata orang-orang adalah titik dimana kesedihan, kemarahan, kegalauan menjadi tidak ada. Yang kenyataanya titik yang ingin dicapai itu sebenarnya tidak ada sama sekali, melainkan gw sudah dan telah memijakkan diri gw diatas satu titik kebahagian yang sangat besar.

Rasa syukur, kekuatan rasa syukur itu sebenarnya sangat besar pengaruhnya terhadap kebahagiaan kita. Bagaimana kita mencapai kebahagian sedangkan kita tidak mensyukuri hal-hal yang kita telah kita miliki?


Kebahagian sekecil apapun harus kita syukuri
Kebahagiaan itu adalah pilihan bukan tujuan


Sekarang tinggal berpikir, bagaimana kita menempatkan diri kita agar titik yang telah kita pijak dapat kita sadari?