Mau Tidak Mau

Tuesday, October 27, 2009
Berawal dari kata "biadab" dan berakibat pendeknya rambut gw. Ceritanya cukup panjang untuk gw tulisin di entry kali ini. Yang jelas, gw akhirnya merasakan "ditangkap" karena masalah rambut.

Gw sempat merasa cukup tidak beruntung atas penangkapan yang terjadi. Walaupun gw hanya merasakan efek dari "cipratan" yang cukup fatal. Tapi setidaknya gw cukup merasa diuntungkan atas kejadian tadi. Yep, akhirnya rambut gw pendek (lagi).

G ikhlas memang. Tapi sebagai penduduk kampus yang "baik", gw mau tidak mau harus mengikuti salah satu peraturan yang sudah ditetapkan jika masih ingin bertahan di kampus gw. Salah satu keuntungan yang gw dapetin dari hal sial tersebut, bila hal itu g terjadi mungkin gw g bisa merasakan kepala gw enteng lagi karena pendeknya rambut gw.

G sedikit orang yang melihat kondisi rambut gw yang sekarang g bisa menahan tawa dan senyum bahkan ada juga yang heran. Tapi entah kenapa gw ngerasa itu bukan suatu ledekan atau semacamnya, tapi ekspresi yang spontan keluar ketika melihat perbedaan yang cukup signifikan di gw. *PD gila mode: on

Ah, bodo amat ah. Yang jelas gw nyaman akan rambut gw yang sekarang. Disamping lebih ringan, gw juga g perlu repot2 lagi menghindar dari kejaran UK (dibaca: satpam kampus).

1 comments:

  • afis

    iyah senasib..

    gue kna marah sama lectute...waktu bagiin nilai midsem...akhirnya ampe skarang gue blom tau midsem gue brapa --a